Matsuri Fesbukan 2013, Unpad, Jatinangor

Saat ku menunggu kawanku di Pangdam DU

Dua puluh hari lalu, tepatnya Minggu, 9 Juni 2013, aku dan temanku Rosalinda Setiawan (kalo mendengar namanya ini kamu membanyangkan Rosalinda yang di telenovela, kamu salah besar. Nama panggilannya, Oro, jauh lebih menjelaskan orangnya yang lucu dan ngegemesin. Jadi untuk selanjutnya, anak ini aku sebut Oro aja ya.) mengunjungi kampus seorang teman, Jessica Hadiana (teman dari SMP, jamannya  labil dan suka bikin nama panggilan, dari Ichan, Sei, dan akhirnya the simplest one: Si), di Universitas Padjadjaran, Jatinangor dalam rangka jalan-jalan berhubung lagi adanya matsuri di sana.

Acaranya sendiri mulai jam 9, tapi ini kan bukan sekolah yang harus on-time, atau kalo telat lewat dari 15 menit diusir. Jadi aku dan Oro janjian di DU jam 8 untuk naik bus ke Jatinangor dengan estimasi nyampe sana jam 9 an. Seperti biasa, kami ngaret. Aku sendiri telat... dan ternyata Oro lebih telat lagi, hahaha. Jadi sambil nunggu dia, aku iseng moto lengan jaketku dan sok diedit gitu jadi hasilnya kaya yang di atas.

Kami turun di kos Jessica karena kukira dia mau berangkat bareng. Ternyata kamarnya dikunci. HP-nya kuhubungi tapi nggak diangkat-angkat. Oro nggak gitu gimana karena bawaan dia minimalis, cuma tas sebiji. Nah bawaanku ada ransel buat baju dan tas isi selimut. Males kan bawa-bawa gitu. Untung tas-tas itu bisa dititipin di satpamnya, hehehe. Akhirnya aku dan Oro naik angkot ke Unpad.

Penampakan si tiket

Kami nggak kesasar gimana karena sebelumnya udah pernah kesana (aku dua kali malah). Kami beli tiket yang harganya sepuluh ribu lalu jalan lagi sedikit.

Oro di depan gerbang

Di sini lah tiket kami dijepret jadi kaya gelang di tangan. Karena gerbangnya lucu, kami foto-foto di sini. Berasa di Jepang yah, hehehe...

Di sini kami akhirnya ketemu Jessica. Dia bareng teman-temannya ternyata ngincer majalah impor Jepang diskonan dari Kinokuniya. Konon katanya majalah-majalah lama tersebut cepat habisnya, jadi dia nungguin di sana dari pagi. Aku dan Oro sempat lihat-lihat. Aku nggak terlalu ngerti J-Pop dan boyband-boyband Jepang jadi nggak terlalu tertarik. Aku malah tertarik melihat majalah yang isinya foto cewek-cewek Jepang. Kan bisa ditiru tuh fashion, hairstyle, dan make up nya, hehehe. Tapi berhubung majalahnya super mulus dan cap harganya cepecengan, aku dan Oro nggak beli, yang mana kemudian kita nyesel abis karena ternyata majalah cepecengan itu didiskon jadi ceban doang. Kami kira diskonnya paling jadi gobanan, kan tetep mahal jatuhnya. Kalau tau ceban mah...hahaha...

Oro dan... lampion-lampionan...?
Selain stand majalah tadi, ada stand makanan dan aksesoris. Akhirnya kami sampai di persimpangan jalan. Jessica dan teman-temannya, aku dan Oro. Kami jalan-jalan keliling-keliling, foto-foto. Soalnya beberapa spot udah didekor, seperti lampion di atas dan kincir di bawah ini.

Aku dan kincir angin

Ada stand yang jual gantungan HP handmade, salah satunya yang menurutku paling lucu bentuk gigi seperti yang di bawah ini.

Ini lucu banget, gemes!
Agak gimana gitu motret-motret dagangan orang sembarangan. Jadi anggap aja sekalian promosi, misalnya ada yang kesasar ke sini dan tertarik, bisa hubungi yang jualnnya di pyurhandmadebyarum.blogspot.com.

Aku sedang kalap disini. Aku jajan ini jajan itu. Ini es krim rasa green tea harganya Rp 15.000. Rasanya sepet-sepet teh gitu, aku suka^^.

Green tea ice cream
Kemudian berhubung perut kruyukan terus, aku jajan yang lumayan berat biar sekalian dianggep makan siang, okonomiyaki. Lucu deh, dua stand bersebelahan jualan makanan yang sama, okonomiyaki dan takoyaki. Harganya juga sama lagi, jadi aku pilih yang okonomiyakinya lebih gede, hehehe. Rp 25.000 okonomiyaki telor dan daging. Aku bungkus juga takoyaki dua kotak (sekotak isi enam harganya Rp 20.000) buat yang di rumah. Dulu aku ke sini gak beli apa-apa dan adikku marah, hahaha.

Okonomiyaki :9
Kemudian, setelah kenyang, kami jalan-jalan lagi, dan menyadari, makin siang makin banyak cosplayer berkeliaran. Aku dan Oro foto-foto bareng mereka. Berikut ini beberapa foto kami dengan cosplayer-cosplayer yang kami tangkap di sana.

Yang kanan mengingatkanku ama JKT48...
Mereka berdua so cute di sini ^^


Sanosuke Sagara

Itu buntutnya banyak  di belakang, sayang nggak  keliatan jelas

Oro and the gank.

Aku dan cosplayer yang niat-niat

Uchiha Sasuke

Oro dan wanita bergaun kuning.

Rin dan Len dari Vocaloid... semoga nggak salah karena sebetulnya aku nggak ngikutin.

Favorit! Hatake Kakashi-sensei yang dulu suka kupanggil Kakachan XD

Yang kiri rambutnya antik, sayang nggak jelas di sini. Ini juga favorit!

Sambil mengamati cosplayer-cosplayer itu, aku makin sadar, cosplay itu hobi mahal, saudara-saudara! Aku perhatiin, makin detail dan mencolok mereka, makin keren dilihatnya. Dan wig warna-warni, kostum aneh, properti yang ribet-ribet itu bukan barang murah. Favoritku di sini KAKASHI! Mirip banget... Kami tiga kali foto bareng, dan tiga-tiganya dia pasang gaya yang berbeda, yang mana tiga-tiganya Kakashi banget. Ah, jadi inget jaman-jamannya tergila-gila ama Kakachan dulu, hahaha... Satu lagi, cowok baju putih jubah biru dan rambut hitam putih yang ada di foto atas sebelah kiri. Rambutnya sebenernya antik banget, panjang ke belakang, sayang di sini gak keliatan. Kata Jessica, itu tokoh sebuah anime. Waktu ke Gramedia beberapa hari setelahnya, aku lihat komik yang ada tokoh dengan wujud mirip-mirip dia. Itu kali ya? Judulnya kalau nggak salah Nura, atau Yura, atau apalah.

Ternyata ada lomba cosplay beregu. Kami cuma lihat regu 3 dan 4. Dua-duanya ini keren!^^ Sayang nggak lihat yang regu 1, padahal mereka memerankan Naruto. Paling nggak kan yang ini aku tau tokoh-tokohnya, tapi nggak lihat, keasikan nangkepin mangsa buat foto bareng, hehehe.

Taiko

Ada juga pertunjukkan Taiko, dan pertunjukkan-pertunjukkan lainnya. Ngeliat grup taiko ini aku inget iklan Mirai Ocha. Karena baju dan gendangnya itu kali ya.

Semakin malam area panggung semakin penuh. Aku nggak ngerti musik Jepang jadi cuma berdiri-berdiri aja. Hanya satu lagu yang aku tau, yaitu lagu OST Chibi Maruko Chan yang diputer saat-saat akhir, sekitar jam 9 malem.

Panggung

Penutupnya yaitu hanabi alias kembang api. Harusnya kalo kembang apinya lebih banyak dan letaknya bener, bisa lebih bagus lagi. Sayang cuma bentar, kehalangan gedung lagi.

Hanabi... sayang gak banyak.

Demikian petualanganku dan Oro mengunjungi negeri orang... malamnya kami dan teman-teman Jessica lainnya makan dulu (padahal sebelumnya aku udah jajan bakso), baru sesudahnya balik ke kos Jessica. Besoknya baru pulang ke Bandung lagi naik bus. Sebagai penutup yang nggak nyambung dengan matsuri, berikut foto langit biru Hari Senin, 10 Juni 2013 yang cakep banget, difoto dari dak atap kos Jessica. Langitnya beneran cakep banget. Kalo si langit ini orang, jadilah dia Keanu Reeves. Hahaha ngaco ah.

Beautiful Sky

Kalo langitnya cerah gini, hati jadi ikut cerah ^^

Sebagai penutup yang menutup penutup sebelumnya, ini adalah papan iklan sebuah produk rokok. Aku nggak merokok, malah benci sekali. Tapi pesan di iklan ini, aku suka. Simpel tapi dapet.

DOn't quIT

Comments

Popular Posts