Jalan Kaki = Simple but Significant Happiness


Bulan ini berat badanku naik. Untuk membantu menurunkannya kembali, aku menambah porsi olahragaku. Jadi sekarang, jam makan siang di kantor aku manfaatkan untuk berjalan kaki. Lumayan, 1,5 - 3 kilometer bisa kutempuh dalam sekali jalan. Aku juga menginstall Strava di smartphone-ku. Perjalanan yang tercatat meningkatkan motivasiku untuk terus berjalan kaki. Dua minggu ini aku berhasil konsisten jalan kaki selama 3 kali seminggu. Semoga bisa terus seperti ini. 




Selain untuk bantu bakar kalori, aku memang suka jalan kaki. Aku senang mengunjungi tempat baru, lalu mengamati apa yang ada di sepanjang jalan. Aku mendapatkan inspirasi dari melihat rumah-rumah yang bagus dan well-designed di sepanjang jalan. Aku perhatikan batu alamnya, aku perhatikan pagarnya. Karena sambil jalan kaki, ketinggian mata dan kecepatan tempuhku yang slow membuatku menikmati pengalaman ruang yang  jauh lebih baik ketimbang kalau aku lewat naik kendaraan. Aku juga menemukan proyek pembangunan rumah yang sedang berjalan, masuk ke dalamnya, bertanya ke mandor proyek, dan memperhatikan detail-detailnya untuk referensi. Aku juga menemukan toko cat Jotun yang lengkap dan nyaman. 





Selain hal-hal berguna seperti itu, berjalan kaki juga membawaku mengalami hal-hal yang mungkin nggak begitu penting, tapi bikin happy. Misalnya, saat aku bertemu kucing-kucing liar yang lucu. Atau saat aku mengunjungi toko barang antik. Aku juga menemukan restoran bakmi babi rumahan di dalam gang yang ingin kucoba. 





Hal-hal itu sepertinya nggak akan kutemukan kalau aku nggak berjalan kaki. Berjalan kaki membuatku merasa menjadi seorang Christopher Colombus, petualang  yang mengembara, menjelajahi dunia. 

“All walking is discovery. On foot we take the time to see things whole.”- Hal Borland

Sebaliknya, aku sebetulnya nggak suka jalan kaki di treadmill. Aku merasa stuck, jalan di tempat. Bosan, nggak ada yang bisa dilihat. Aku bisa saja main game atau mendengarkan musik saat sedang jalan kaki di treadmill, tapi tetap saja beda. Satu-satunya hal yang kusukai dari treadmill adalah incline-nya bisa diatur. 


Comments

Popular Posts